Mengenal Gaya Interior Industrial

Apakah anda sudah mengenal gaya interior industrial? Industrial merupakan suatu gaya desain yang terinspirasi dari kultur Eropa abad ke-19. Sejarah konsep industrial sendiri memang diambil dari gaya bangunan colonial yang terkesan klasik dan kusam. Meskipun sekilas nampak suram, sebenarnya gaya ini bisa menampilkan sisi estetika, sederhana, apabila didesain dengan tepat.

PENGERTIAN KONSEP INDUSTRIAL PADA INTERIOR RUMAH

Sebagai suatu konsep yang memberikan tampilan berkesan setengah jadi atau unfinished, gaya industrial menonjolkan keunikan tersendiri dengan gaya apa adanya yang terinspirasi dari berbagai komponen namun masih mempertahankan kesederhanaannya.

Saat ini, gaya industrial semakin banyak diterapkan di berbagai bangunan di Indonesia. Kesan industrial memang mengundang keunikan tersendiri. Terutama jika Anda menginginkan interior rumah terlihat bersahaja, desain industrial bisa menjadi pilihan.

mengenal-gaya-interior-industrial

Hal yang Diperhatikan dalam Interior Rumah Industrial

  • Pemilihan Material Interior

Sebuah sifat utama dari bahan material industrial adalah pemilihan bahan dengan karakter yang kuat, tahan lama dan mengutamakan fungsionalitas. Anda bisa menggunakan material logam, aluminium, kayu, dan batu dalam desain interior rumah tersebut.

Anda bisa memanfaatkan material yang bisa Anda dapatkan tidak hanya di toko bangunan, tapi juga bekas bekas material yang tidak terpakai pada proyek pembangunan yang sudah selesai.

Karena menggunakan barang bekas, gaya industrial semakin menjelaskan kesan usang. Material-material berupa kayu, besi, dan logam dapat Anda manfaatkan untuk membuat dekorasi sebagai elemen pelengkap pada dinding.

  • Finishing Dinding dan Wallpaper

Pada gaya industrial, dinding bangunan dibiarkan apa adanya tanpa polesan cat atau plesteran.  Dinding berwarna abu-abu lebih disukai pada gaya ini. Selain itu penggunaan batu bata bertekstur kasar yang disusun juga menonjolkan sisi estetika tersendiri. Walaupun terkesan berantakan, kendati demikian jika selalu dibersihkan, dinding batu bata atau plesteran yang tidak dicat dapat membuat suasana interior terkesan lebih sejuk.

  • Pemilihan Material Pada Lantai

Banyak orang memilih material beton yang hanya disemen untuk menyempurnakan kesan industrial. Namun, pilihan material lain berupa lantai logam dan lantai kayu juga tidak kalah menarik. Apa pun jenis material yang Anda gunakan, pastikan kalau material tersebut aman dan bersih sebelum dipakai, sehingga lantai tidak lekas rusak, dan nyaman dipijak. Selain itu bertujuan agar interior rumah dapat mendukung keamanan dan kenyamanan seluruh anggota keluarga.

lantai-rumah-industrial

  • Pewarnaan Interior

Gaya industrial dikenal akan penggunaan warna yang monoton. Jika Anda akan mengadopsi gaya ini pada interior rumah, pilihlah warna-warna gelap seperti abu-abu, hitam, dan biru dongker. Warna lainnya yang bernuansa natural seperti cokelat dan merah bata juga cocok diaplikasikan pada gaya ini. Pemilihan warna-warna tersebut akan memperkuat kesan “jalanan” sebagai elemen utama dari gaya industrial.

  • Pencahayaan Interior

Jangan khawatir dengan suasana ruangan yang suram bila Anda memilih desain interior industrial, apalagi dengan pewarnaan gelap seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya. Untuk menyiasatinya, Anda memang harus pintar-pintar dalam mengatur pencahayaan ruangan dalam rumah.

Pasanglah banyak lampu dengan penerangan maksimal yang bisa diaktifkan sesuai kebutuhan ketika suasana ruangan sedang gelap. Sekarang ini banyak ditemui lampu yang menawarkan cahaya terang yang maksimal namun tetap hemat energy.

Sebagai cahaya pendukung ketika tidak menggunakan lampu, tempatkan jendela di posisi yang tepat supaya rumah bisa memperoleh pencahayaan alami dalam waktu lama.

  • Atap dan Langit-Langit

Interior bergaya industrial dapat dicirikan dari langit-langitnya yang memiliki kesan tegas dan terbuka. Langit-langit yang terbuka tersebut memerlihatkan elemen structural yang menunjukan penampilan sebuah ruang yang terlihat sangat atraktif.

Penambahan saluran pipa pada langit-langit semakin menonjolkan dimensi visual yang khas serta unik yang tidak terlihat dalam konsep interior lainnya.

  • Pemanfaatan Bahan Daur Ulang Dalam Interior Rumah

Seperti yang sudah dibahas, interior bergaya industrial memanfaatkan barang-barang daur ulang. Barang-barang daur ulang yang cocok dengan nuansa industrial antara lain tempat sampah dari ember bekas, rak penyimpanan dari papan kayu dan besi, serta meja kayu berkaki besi dan sebaliknya.

Gaya industrial memberi Anda kesempatan untuk memadukan material struktural yang kasar dengan yang halus, nuansa modern dengan aksen vintage. Semua itu dapat dihadirkan dengan baik jika Anda terus berinovasi dengan apa yang Anda inginkan dengan gaya industrial.

Itulah tadi artikel singkat mengenai mengenal gaya interior rumah industrial di Indonesia, semoga memberi inspirasi.

Leave a Comment