Walaupun terkesan simpel, minimalis sesungguhnya melibatkan prinsip-prinsip yang cukup kompleks dalam penerapannya. Jadi tidak hanya semuanya bersifat simple atau sederhana dan meminimalkan apa yang ada, konsep desain ini sesungguhnya punya ciri khas yang kuat dan sangat berkesan. Berikut ini kami akan mengajak anda mengenal gaya interior minimalis.
Arti Kata Minimalis
Konsep minimalis sendiri dari awal mencerminkan pengurangan sesuatu yang berlebihan. Apabila dipandang sekilas, konsep ini memang mengedepankan minimnya penggunaan furnitur dan dekorasi yang tidak menonjol.
Konsep juga bukan berarti ‘murah,’ sebaliknya wujud konsep desain minimalis sejati mempunyai gaya mewah, indah dan elegan. Namun tetap mempertahankan bentuknya yang simpel dan fungsional namun memukau, di sanalah letak prinsip desain minimalis tercipta.
Konsep minimalis sendiri menjadi inspirasi bagi banyak pengembang properti dalam membangun desain interior rumah yang akan mereka pasarkan nantinya. Hal ini bisa dicermati dari banyaknya rumah bermodel minimalis yang semakin diminati oleh beberapa kalangan di Indonesia.
Ciri Khas Gaya Interior Minimalis
- Interiornya Memiliki Tata Ruang Yang Sederhana
Rumah dengan interior minimalis lebih menekankan pada luasnya sudut pandang. Tidak ada penambahan ruang atau perabotan yang tidak penting yang dapat menghalangi keleluasaan pandangan penghuninya.
Elemen pada desain interior hanya satu, yaitu kesederhanaan. Dari situ baru bisa dikembangkan menjadi sub-elemen lain yang masih berkaitan dengan elemen utamanya.
Bentuk geometris dasar seperti segitiga, persegi/persegi panjang, lingkaran, penggunaan pola, warna dan tekstur, elemen tanpa dekorasi, bahan sederhana, dan pengulangan struktur mewakili rasa keteraturan dan kualitas esensial. Dalam desain interior, minimalis berarti memaksimalkan kelapangan ruang dengan sedikit furnitur daan dekorasi.
- Menggunakan Warna Monokrom Sebagai Andalan
Desain minimalis menghindari warna yang berani dan terang karena akan membuat kontras yang cukup jelas terhadap keseluruhan komposisi ruangan interior. Warna-warna yang digunakan selalu warna warna yang melambangkan kenetralan dan monotonism yang memberi kesan lembut, seperti putih, abu-abu, krem (beige), dan coral.
Alasan dibalik pemilihan warna netral dan monokrom adalah konsep minimalis memang menghindari warna yang terang dan terlalu berani. Sebaliknya, konsep ini akan mengusung palet warna netral. Skema warna ini akan mengurangi esensi tak perlu dari sebuah desain sehingga sesuai dengan prinsip konsep desain ini.
- Pencahayaan
Interior rumah minimalis selalu ditandai dengan ruang yang bersih, terbuka dan kaya akan sinar cahaya luar dan dalam. Pencahayaan merupakan fondasi fundamental yang juga dibarengi dengan warna netral baik untuk dinding maupun lantai dari interior. Untuk menambahkan sedikit estetika, penambahan detail modern pada aksesoris lampu dapat memunculkan mood yang menenangkan, atraktif dan punya ciri khas tersendiri dari gaya interior lain.
Perpaduan antara pencahayaan dan penggunaan aksesoris minimal menjadikan sebuah ruangan interior dengan desain minimalis terasa lapang dan nyaman. Suasana hangat dan tenang akan tercipta sehingga keharmonisan seisi rumah dengan penghuni dapat tercipta.
Namun perlu diingat, ruangan yang tidak berantakan membuat rumah minimalis terasa tenang, indah, dan lapang, untuk menciptakan suasana tersebut penghuni rumah harus rajin rajin dalam membersihkan seisi rumah. Selain itu, pengaplikasian jendela secara maksimal akan menciptakan pencahayaan natural yang masuk dari area luar masuk ke dalam rumah dan semakin meningkatkan suasana yang hangat dan nyaman.
- Mengutamakan Fungsionalistas Ketimbang Gaya
Interior yang mengusung konsep minimalis memiliki layout yang sederhana, jelas, dan efisien. Ditambah dengan ukuran ruangan yang dimanfaatkan setiap sudutnya. Dengan begini, ruangan akan lebih mudah diatur dan tidak rumit ketika akan ditata ulang.
Bentuk yang sederhana, desain yang polos, area penyimpanan yang rapi, fitur yang diapat diakses dengan mudah adalah karakteristik dari furnitur minimalis. Secara keseluruhan, desain furnitur minimalis mengutamakan fungsionalitas dalam berbagai dimensi.
Namun perlu diingat, konsep desain ini tidak selalu mengadakan objek yang nihil fungsi. Tapi bukan berarti konsep desain minimalis terlalu kaku. Hanya saja, sebuah barang yang mengutamakan fungsionalitas tetap mempertahankan desain normal dari barang tersebut, Sehingga jika ditarik kesimpulan barang yang menganut paham minimalis akan memaksimalkan setiap fungsi tanpa merubah desain menjadi terlalu mentereng dibanding barang yang serupa.
Itulah tadi artikel singkat mengenal gaya interior minimalis, semoga bermanfaat.